Munas II Peradi di Makassar Terancam Deadlock

Peserta Munas II Peradi Makasar [Foto: CND]

CENDANANEWS (Makasar) – Musyawarah Nasional (Munas) Kedua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) di Makassar terancam deadlock. Hingga hari kedua Jumat Sore (27/03/2015), belum ada agenda yang berjalan.(Baca Juga: Agenda Belum Mulai, Munas II Peradi di Makassar Ricuh)
Frederick salah satu kandidat Ketua Umum Peradi Periode 2015-2020 menegaskan agar Munas ditunda dan digelar di daerah lain selain makassar.
“Munas ini telah direkayasa oleh pengurus lama, untuk kepentingan kandidat tertentu” tegas Frederick
Frederick Yunadi  menilai jika Munas kedua ini sarat kepentingan. Meski Otto Hasibuan menyatakan tidak akan mencalonkan diri kembali, namun bukti itu tidak ada, karena sampai saat ini Otto Hasibuan tidak berusaha memenuhi agenda pertanggungjawaban masa kepengurusannya.
“Harusnya Panitia dan pengurus lama cepat mencari solusi untuk menjalankan agenda acara yang telah dijadwalkan” lanjut Frederick.
Selain, mengulur-ulur waktu agenda acara Munas. Disinyalir juga ada unsur kesengajaan untuk memenangkan kandidat tertentu dengan menyebarkan issue menolak one man one vote. Sofyan Jimmy Yosadi utusan dari Manado menegaskan unsur rekayasa ini.
“One man one vote adalah amanah Munas pertama. Nah, sekarang mau diubah menjadi utusan, ini kan namanya memasung hak-hak peserta. Semua anggota Peradi punya hak yang sama” teriak Sofyan.
Sementara itu Ketua DPN Peradi Otto Hasibuan mengatakan meski kondisi sangat sulit ditenangkan, namun Otto optimis tidak akan membatalkan jalannya Munas.
“Kami juga kaget dan sedih dengan kondisi ini, tapi kita tunggu hingga pukul 20.00 wita” terang Otto.
Otto menambahkan jika pukul 20.00 Wita malam ini belum ada kejelasan, maka kami akan berkordinasi dengan semua DPD untuk langkah selanjutnya.

———————————————————-
Jumat, 27 Maret 2015
Jurnalis : Bayu Firmansyah
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-

Lihat juga...