Kawasan Mandeh, Tempat Investasi Pariwisata Yang Menjanjikan

Taluak Mandeh Sumatera Barat

CENDANANEWS (Padang) – Sumatera Barat yang semakin mengembangkan kepaknya di ranah pariwisata, harus berbangga karena  Kawasan Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata bahari dan kegiatan atraksi wisata air.
Kawasan Mandeh merupakan sebuah kawasan wisata yang telah masuk dalam Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) pada tahun 2004. Kawasan yang tengah populer di tingkat nasional bahkan internasional tersebut memiliki keindahan yang memikat.
“Selain bentuknya yang indah, Kawasan Mandeh juga cocok untuk melakukan berbagai kegiatan atraksi wisata seperti Snorkling, Scuba Diving, Camping, Sky Air, Memancing dan kegiatan pariwisata lainnya, ” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga dan Ekonomi Kreatif Pesisir Selatan, Gunawan, kemarin (22/3/2015).
 Dengan Teluk besar yang mengungkung kawasan laut dengan jejeran pulau-pulau di tengahnya yakni Pulau Taraju, Pulau Setan Kecil, Sironjong Besar dan Kecil serta sebuah pulau yang menjadikan Mandeh lebih terkenal di negara asing yakni Pulau Cubadak.
Keindahan bawah laut kawasan itu menakjubkan dipercantik dengan keberadaan bangkai kapal Belanda yang tenggelam didasarnya. Kapal itu bernama Boelongan, tenggelam pada zaman penjajahan dahulu. Belum lagi keindahan terumbu karang yang tidak kalah dengan tempat lain karena kurang lebih 70 hektare terumbu karangnya masih terawat. Selain itu terdapat hutan mangrove seluas 4 ratus hektare serta berbagai biota laut yang beraneka ragam.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Harmaini menyebutkan Kawasan Wisata Mandeh dinamai seperti itu karena salah satu kampung yang ada di kawasan itu bernama Kampung Mandeh.
Belum lagi legenda yang tersebar di masyrakat tentang asal muasal kawasan tersebut. Kampung yang terletak dibagian tengah Teluk Carocok Tarusan dengan teluknya yang cukup landai dan tidak berombak. Sejumlah Pulau kecil yang ada di kawasan itu tidak kalah indahnya dengan objek wisata lainnya ditingkat internasioanl, salah satunya Pulau Cubadak.
Sepuluh  tahun lalu, Pulau Cubadak telah dikembangkan sebagai resort wisata atau yang lebih dikenal dengan Cubadak Paradise oleh investor asing dari Italy. Harmaini melanjutkan, kawasan Mandeh berbatasan langsung dengan Kota Padang yang jaraknya sekitar 56 kilometer dari Ibu Provinsi Sumbar tersebut.
Dengan waktu tempuh sekitar 50 menit dengan menaiki mobil. Luas kawasannya 18 ribu hektare. Kawasan ini memiliki keindahan yang berlebihan, karena itulah kawasan tersebut terkenal ditingkat nasional bahkan internasional.

———————————————————-
Senin, 23 Maret 2015
Jurnalis : Muslim Abdul Rahmad
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-

Lihat juga...