Internet, “Six degrees of separation” dan Jejaring Sosial
CENDANANEWS – Jejaring sosial atau media sosial sudah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar masyarakat Dunia, karena kemunculan situs jejaring sosial memang diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Layanan jejaring sosial adalah layanan dalam jaringan, platform, atau situs yang bertujuan memfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan, aktivitas, latar belakang, atau hubungan dunia nyata yang sama.
Suatu layanan jejaring sosial terdiri dari perwakilan masing-masing pengguna (biasanya berupa profil), hubungan sosialnya, dan berbagai layanan tambahan. Kebanyakan layanan ini berbasis web dan penggunanya berinteraksi melalui Internet, seperti surat elektronik dan pesan instan. Layanan komunitas dalam jaringan kadang dianggap sebagai layanan jejaring sosial, meski dalam artian yang lebih luas layanan jejaring sosial bersifat terpusat pada individu, sementara layanan komunitas daring bersifat terpusat pada grup. Situs-situs jejaring sosial memungkinkan pengguna berbagi ide, aktivitas, acara, dan ketertarikan di dalam jaringan individunya masing-masing.
Yang itu artinya jejaring sosial menjadikan siapapun kita bisa berhubungan dengan siapapun melalui internet. Internet adalah karya terbesar – terhebat menjelang abad modern oleh Leonard Kleinrock (1959) dan menjadikannya sebagai pelopor jaringan komunikasi digital.
Situs jejaring sosial ada karena adanya jaringan internet, situs jejaring sosial pertama kali diciptakan pada tahun 1997 dengan nama sixdegrees.com, mungkin tidak banyak yang mengenal situs jejaring sosial ini, karena memang tidak bertahan lama, hanya sekitar dua tahun.
Yang menarik di sini adalah pemilihan nama Six Degrees yang diambil dari sebuah teori yang bernama “six degrees of separation”. Jika internet pertama kali ditemukan tahun 1959 dan jejaring soaial pertama kali diciptakan tahun 1997, tetapi ternyata teori yang mendukung keduanya sudah lahir sejak tahun 1929. Dan yang jauh lebih menarik adalah, pencetus teori “six degrees of separation” adalah cerpenis.
Six degrees of separation adalah sebuah teori yang mengatakan bahwa setiap manusia di bumi memiliki hubungan dengan manusia lainnya, yang hanya terpisah sejauh 6 orang. Dengan kata lain, dua orang yang tidak saling kenal di dunia ini dapat dihubungkan satu sama lain melalui (rata-rata) 6 pihak. Pendapat mengenai konsep “Enam tingkat pemisahan” dicetuskan pertama kali oleh penulis cerpen Hungaria bernama Frigyes Karinthy.
Misteri teori Frigyes Karinthy membuat seorang Stanley Milgram dari Universitas Harvard melalukan penelitian “Small World Problem” atau dikenal dengan fenomena dunia kecil. Jika kita, orang Indonesia sudah terbiasa dengan peribahasa “dunia tidak selebar daun kelor”, maka yang sesungguhnya dunia memang sesempit daun kelor, sekecil daun kelor, setelah internet ditemukan, setelah internet memudahkan proses pertukaran data antar pengguna seluruh dunia.
Bukankah dunia memang semakin sempit ketika kita begitu mudah terhubung dengan siapapun di seluruh belahan dunia dalam hitungan detik, tanpa perlu menunggu menit. Bukankah dunia memang semakin sempit ketika satu berita tentang apapun bisa dibagi oleh siapapun dan dibaca oleh siapapun dari manapun dengan cara pertukaran informasi dalam hitungan detik.
Pada dasarnya situs jejaring sosial memiliki aplikasi yang sama yaitu untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan.
Berikut adalah daftar situs jejaring sosial yang pernah diciptakan
- Tahun 1997, Six Degrees. Hanya bertahan sampai tahun 2002
- Tahun 1999 – 2000, lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah.
- Tahun 2001, Ryze yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis.
- Tahun 2002, friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Sempat sangat diminati dan meraih masa jaya pada tahun 2005 tetapi tahun 2006, friendster mulai kehilangan taringnya.
- Tahun 2003, Flick R, You Tube, dan Myspace. Myspace bernasib sama dengan frienster sedangkan Youtube menjadi raja jejaring sosial dengan fungsi memperluas informasi dalam bentuk video.
- Tahun 2006, Facebook. Sempat menjadi satu-satunya situs jejaring sosial yang sangat diminati, facebook layak dikatakan jejaring sosial yang mampu menarik minat para pesohor dunia, politikus dan bahkan Pemimpin Negara.
- Tahun 2009, Twitter. Muncul dengan gaya berbeda, jika jejaring sosial pendahulu menggunakan metode menambah teman dengan cara mengundang dan dibutukan persetujuan, twitter membuatnya lebih sederhana, cukup dengan cara mengikuti atau lebih dikenal dengan follow, tanpa perlu persetujuan dari pihak yang diikuti, demikian juga jika ingin mengakhiri hubungan pertemanan cukup dengan cara tekan unfollow maka hubungan akan terputus tanpa perlu persetujuan dari pemilik akun yang sebelumnya diikuti.
Sebagai situs jejaring sosial yang sempat sangat diminati dan berada di puncak kejayaan menjadikan banyak orang mengganggap bahwa Friendster-lah jejaring sosial pertama yang diciptakan, selain faktor populer, ada dua faktor lain yang mendukung yaitu; pertama, Six Degrees sebagai situs jejaring sosial pertama tidak bertahan lama, kedua, menjadi pengguna internet di tahun 2000-an.
Mungkin bagi sebagian orang, sejarah munculnya jejaring sosial bukanlah sesuatu yang penting untuk diketahui, tetapi sejarah tetaplah sejarah, selama masih bisa diluruskan haruslah diluruskan karena internet dan jejaring sosial adalah bagian dari sejarah peradaban manusia modern. Maka sejarah munculnya jejaring sosial adalah salah satu sejarah yang sudah sepatutnya diketahui oleh masyarakat digital.
——————————————–
Rabu, 25 Februari 2015
Penulis : Sari Puspita Ayu
——————————————–