Data asosiasi e-commerce menunjukkan kecenderungan 93 persen barang yang dijual di marketplace adalah barang impor. “Artinya produk lokal hanya 7 persen," tandasnya.
Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), mengatakan ada lonjakan serupa dalam jumlah pembeli daring (online), sebesar 12 persen dan mencapai 1,3 miliar, atau seperempat dari populasi dunia.
Menurutnya, keberadaan marketplace telah tumbuh menjadi salah satu penopang ekonomi berbasis digital. Mereka juga mampu menggerakkan perekonomian rakyat melalui workforce digitalization, shared economy, dan mengakselerasi inklusi keuangan.
Saat ini, kata dia, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41 persen, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit.
SEMARANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Juliari P Batubara, mendorong kalangan industri kecil dan menengah (IKM) untuk memanfaatkan "e-commerce" untuk memperluas pemasaran.
"Sekarang ini, bikin toko dan segala macam,…
BOGOR - Presiden Joko Widodo mengharapkan peningkatan komitmen investasi perusahaan perdagangan daring (e-commerce) dari Tiongkok, Alibaba Grup di Indonesia.
"Terima kasih atas komitmen berkelanjutan untuk sektor e-commerce dan ekonomi…