LONDON — Bukalapak secara resmi menjadi e-commerce Indonesia yang membuka akses bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan bisnisnya ke luar negeri.
Inovasi terbaru yang dinamakan BukaGlobal, secara resmi diluncurkan untuk pertama kali di luar negeri bertempat di KBRI Singapura, demikian Minister Counsellor Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, Berlianto Situngkir, di Singapura, Senin (20/5/2019).
Dia katakan BukaGlobal akan menghubungkan lebih dari 4 juta pelapak Indonesia dengan konsumen di pasar global, termasuk diaspora Indonesia di luar negeri. Setelah Singapura, empat negara lainnya yang akan menjadi tujuan dari BukaGlobal adalah Malaysia, Hongkong, Taiwan, Brunei Darussalam, dan diharapkan akan terus berkembang.
Sebagai perusahaan teknologi membantu memajukan usaha kecil dan menengah Indonesia, Bukalapak melihat potensi ekspor mereka yang dapat bersaing di pasar global. Hal ini didasari dengan melihat kontribusi yang cukup signifikan dari pelaku usaha kecil dan menengah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 2018, yaitu sekitar 60 persen dan diperkirakan akan terus meningkat di sepanjang 2019.
Turut hadir dalam peluncuran BukaGlobal yang pertama di Singapura, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Ia mengatakan “Pemerintah Indonesia sangat mendukung inisiatif terbaru Bukalapak yang sejalan dengan program pemerintah memberikan fasilitas percepatan dalam meningkatkan potensi ekspor pasar usaha kecil, seperti program kejuruan, pembangunan infrastruktur internet yang menyeluruh, dan pelatihan bisnis dan kewirausahan yang terus dilakukan secara sinergis.”