Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengatakan, kabupaten tersebut sempat menjadi salah satu daerah dengan angka buta aksara terbanyak di Kalimantan Barat.
Partisipasi sekolah dan masalah drop out menjadi faktor utama mengapa angka buta aksara di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sampai sekarang masih tinggi, yang kemudian berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di NTB.