Harmoni Zaman 70-an: Lestarikan Perjalanan Musik Indonesia

Sebagai bentuk apresiasi, Menteri Kebudayaan memberikan plakat dan piagam
penghargaan berupa piringan emas kepada perwakilan dari keempat grup legendaris atas
jejak panjang, dedikasi, dan karya abadi yang telah mengisi ruang-ruang kehidupan.

Memeriahkan acara ini, turut hadir musisi senior, seniman, budayawan, artis, tokoh, dan
pejabat, di antaranya Gilang Ramadhan, Dwiki Dharmawan, Dewa Budjana, Thomas
Ramdhan, Guntur Soekarno, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
Indonesia, Fahri Hamzah, Jajang C. Noer, Iis Sugianto, Anggota DPD RI, Alfiansyah
‘Komeng’, Putu Supadma Rudana, Yul Utama, Manoj Santani, Daus Separo, Eddie
Gunardirdja, dan Ricky Kurniawan.

Sementara itu, dari jajaran Kementerian Kebudayaan turut hadir, di antaranya Direktur
Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra,
Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan; Staf Khusus
Menteri Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Anissa Rengganis; Direktur Pemberdayaan Nilai Budaya dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual, Yayuk Sri Budi Rahayu, Direktur Pengembangan Budaya Digital, Andi Syamsu Rijal; Direktur Bina Sumber Daya Manusia, Lembaga, dan Pranata Kebudayaan, Irini Dewi Wanti; dan Direktur Warisan Budaya, I Made Dharma Suteja.

Di akhir sambutannya, Menbud Fadli berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut ke masa mendatang.

Dirinya mengatakan, ke depan Kementerian Kebudayaan berencana untuk terus menyelenggarakan Harmoni Zaman dalam berbagai edisi.

“Mudah-mudahan ke depan juga kita akan menyelenggarakan Harmoni Zaman 80-an, 90-an, nanti mungkin balik lagi ke 60-an, dan lain-lain. Mudah-mudahan kita bisa bersilaturahmi dan juga mengembangkan musik Indonesia untuk semakin dikenal di tengah peradaban dunia sebagaimana amanat konstitusi kita, bagaimana memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia,” tutupnya. ***

Lihat juga...