Dua Bulan Kabinet: Kenaikan Gaji dan Perang Gajah

Catatan Harian Abdul Rohman Sukardi

 

Apa yang bisa di highlight. Dari bulan kedua kabinet Presiden Prabowo?. Tanggal 20 Desember 2024 masa jabatannya melewati dua bulan. Tentu saja masih prematur untuk disodori tuntutan evaluasi.

Melewati dua bulan usia kabinet, bisa kita cermati melalui sejumlah eksekusi program. Selain munculnya peristiwa-peristiwa menarik.

Pertama, kenaikan gaji guru. Tanggal 28 November 2024 diumumkan presiden. Pada momen puncak peringatan hari guru nasional. Di Velodrome Rawamangun Jakarta.

Kesejahteraan guru di Indonesia masih memprihatinkan. Guru berstatus ASN masih kalah jika dibanding dengan negara-negara tetangga. Seperti Singapura, Brunei maupun Malaysia. Apalagi guru honorer. Gaji rata-rata masih di bawah UMR. Sementara kesejahteraan guru merupakan salah satu indikator kemajuan pendidikan sebuah bangsa.

Presiden Prabowo juga mengemukakan visi dan komitmennya memajukan Indonesia dari sekolah. Guru dan sekolah merupakan agen kemajuan sebuah bangsa. Teknologi pendidikan juga menjadi concern untuk ditingkatkan.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masuk kategori tinggi. Akan tetapi masih kalah jauh dari persaingan global. UNDP menyajian data jika Indonesia menempati urutan 112 dari 189 negara. IPM merupakan ukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup. Merupakan tantangan pendidikan untuk memperbaiki rangking itu.

Kedua, kenaikan UMN: Upah Minimum Nasional. Naik 6,5%. Diiringi komitmen presiden mengedepankan perspektif serikat pekerja dalam relasi perusahaan-pekerja. Problem lebih luas adalah penciptan iklim usaha yang bergairah. Agar peningkatan kesejahteraan pekerja seiring peningkatan kesehatan bisnis dari dunia usaha.

Lihat juga...