“Saya jawab, bahwa pemberitaan itu telah konfirmasi. Jika tidak sesuai dengan hasil konfirmasi kenapa tidak lapor polisi atau dewan pers. Namun meski telah diberi pemahaman demikian kepala Pekon Pematang Sawa tersebut tetap tidak terima,”papar SMN.
Kepala Pekon Way Nipah itu lanjut SMN langsung menarik-narik kerah bajunya, membenturkan kepalanya. Tapi SMN tidak melawan, hingga kakiya terkilir. Namun kejadian itu langsung dipisahkan oleh warga.
Saat ini SMN wartawan sekaligus perwakilan media online di Lampung itu telah melakukan visum di Rumah Sakit setempat. Hasil visum itu akan jadi bahan laporan kekerasan oleh oknum Kakon di Kepolisian.
“Sebenarnya saya sudah koordinasi dengan Polres Tanggamus untuk membuat laporan. Tapi diminta visum dulu dan laporan resmi bisa menyusul besok, Rabu 1 Maret 2023,” ujarnya.
Selama ini SMN di Tanggamus dikenal cukup kritis dan banyak menyoroti terkait persoalan terkait desa mulai dari penyaluran BLT hingga berbagai kegiatan dengan menggunakan dana desa.***