Indonesia masuk risiko polio karena cakupan imunisasi, rendah
Admin
Kemudian, ada 132 kabupaten kota yang risikonya tinggi antara 60 sampai 79 persen cakupannya, dan yang risiko sedang ada 166, dan risiko rendah ada 154 kabupaten kota.
Demikian pula untuk imunisasi suntikan (IPV), yang hijau hanya Jogja di tahun 2020.
“Demikian pula untuk kabupaten kota sebagian besar berisiko tinggi dan sangat tinggi,” ujar dr Prima dikutip dari laman kemenkes, Kamis (1/12/2022).
Sementara itu hingga bulan Oktober 2022 capaian imunisasi sudah lebih baik.
“Kita lihat sudah lebih banyak untuk daerah yang berisiko sedang dan berisiko rendah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, dr Arika Husnayanti melaporkan sebanyak 14.000 anak atau 14,6 persen anak telah mendapatkan imunisasi polio di hari pertama pencanangan SUB Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Pidie, Aceh.
Pihaknya optimis target 95 persen imunisasi dalam seminggu ke depan akan tercapai.
”Sebanyak 14.000 anak yang sudah mendapatkan imunisasi di hari pertama, dari target 12.975 anak,” jelas dr Arika.
Diapun merinci, dari 14.000 anak yang sudah mendapatkan imunisasi polio, sebanyak 4.168 anak usia 0-59 bulan mendapatkan imunisasi polio, 854 anak usia 5 -7 tahun, dan, 7.556 anak usia 7-12 tahun.
Selain Kabupaten Pidie, secara bertahap Sub PIN Polio akan dilaksakan di seluruh wilayah provinsi Aceh.
Pada tanggal 5 Desember di enam kabupaten kota yaitu di Kota Banda Aceh, Kab Aceh Jaya, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara dan kota Sabang.
Kemudian di 12 Desember akan dimulai di 16 kabupaten kota lainnya.
Sementara Sub PIN putaran kedua, akan dimulai minggu ke-4 Januari 2023, meliputi seluruh wilayah di Provinsi Aceh.