Warga Dusun Kebondalem Gelar Upacara Adat Songsong Nalabandha
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA, Cendana News – Ratusan warga mengikuti kegiatan upacara adat Songsong Nalabandha Tedak Kawula, di dusun Kebondalem, Madurejo, Prambanan, Sleman, Sabtu (20/8/2022) sore.
Mereka warga dusun Kebondalem membawa berbagai macam uba rampe berupa gunungan, nasi ingkung, jajan pasar, dan hasil bumi lainnya.
Berbagai uba rampe yang dibawa warga dusun Kebondalem itu kemudian digunakan dalam acara selamatan kenduri dan kembul bujana atau makan bersama.
Mereka juga melakukan kirab keliling kampung dengan membawa pusaka tombak serta songsong (payung). Kemudian, berlanjut dengan pementasan wayang kulit semalam suntuk.
Salah seorang tokoh dusun setempat, Wagimin menjelaskan kegiatan ini merupakan acara bersih desa yang berlangsung setiap dua tahun sekali.
Acara tersebut untuk melestarikan tradisi leluhur yang ada sejak zaman dahulu selalu menggelar pementasan wayang kulit setiap kali awal musim tanam serta masa panen tiba.
Tujuannya sebagai bentuk rasa syukur seluruh warga kepada Tuhan YME, atas berbagai limpahan rezeki. Sekaligus memohon keselamatan serta kemudahan dalam berbagai urusan.
Dia mengatakan, berdasarkan cerita turun-temurun desa Kebondalem pernah mengalami masa paceklik berkepanjangan. Akibatnya, warga mengalami gagal panen.
Lalu, sesepuh desa Ki Nolo Bondho mendapat wangsit agar warga mengarak pusaka Songsong Tunggul Naga serta Tombak Naga Welat.
Kemudian, juga menggelar wayang kulit dengan lakon Baratayudha semalam suntuk.
Setelah itu, ternyata masa paceklik pun bisa berakhir dan membuat hasil panen warga desa kembali melimpah.
“Sejak itulah warga desa rutin menyelenggarakan kegiatan upacara ada ini secara turun temurun selama ratusan tahun,” kata Wagimin.