Pabrik Plafon PCV di Sentolo Diharapkan Serap Tenaga Kerja Lokal

Editor: Koko Triarko

Perusahaan yang berpusat di Bogor, Jawa Barat ini milik seorang anak muda asal Sleman, Yogyakarta, Adit Setiawan.

Selaku Direktur Utama, Adit mengatakan pabrik Plafon PCV di Sentolo merupakan satu-satunya pabrik produsen Plafon PCV di DIY.

Pabrik ini ditargetkan akan memproduksi sekitar 1 juta meter atau 1000 ton plafon PCV per bulan dengan memanfaatkan 8 unit mesin produksi.

Lalu, secara bertahap meningkat menjadi 4 kali lipat dengan memanfaatkan 30 unit mesin produksi di tahun-tahun berikutnya.

Menurutnya, pabrik ini untuk mendukung migrasi penggunaan plafon dari gypsum ke PVC.

“Selain menjadi syarat bagian rumah tahan gempa, plafon berbahan PVC ini juga lebih praktis dan aman dari zat berbahaya,” katanya.

Sementara itu kebutuhan pasar terhadap plafon PCV  saat ini menurut Adit masih sangat besar.

Pasalnya, di Indonesia pabrik produsen plafon PCV sampai saat baru ada tujuh unit. Dan, seluruh pabrik tersebut hanya mampu memenuhi 25 persen kebutuhan plafon PVC nasional.

Adit mengatakan, selain untuk memenuhi kebutuhan pasar dan distribusi di wilayah DIY dan Jateng, harapannya pabrik ini juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Baik di wilayah Kulon Progo maupun di DIY pada umumnya,” pungkas Adit.

Lihat juga...