Komoditas Koro Benguk, Pengganti Kedelai yang Tahan Cuaca Ekstrem

Admin

Sedangkan untuk di daerah yang miring, tidak perlu pengolahan tanah, agar jika turun hujan tidak terjadi erosi.

Danang mengatakan, budi daya koro benguk secara tumpangsari lebih cocok menggunakan varietas putih karena tumbuh tidak menjalar.

Sedangkan secara monokultur bisa dengan varietas blirik, putih kusam dengan sifat menjalar dan memanjat.

Cara Tanam

Adapun cara menanamnya, rendam dahulu benih dalam air kurang lebih 12 jam, kemudian tiriskan.

Untuk penanaman dengan cara membuat lubang bisa dengan 2-3 biji per lubang.

Sedangkan pada tanah yang tidak diolah dengan cara membuat lubang agak besar dengan 2-3 biji per lubang.

Kemudian, ketika tanaman berusia satu bulan, pupuk dengan SP36 dengan dosis 25kg per hektare dan pupuk organik 1 ton per hektare.

Pemupukan kedua dengan dosis 25 Kg Urea, 50 Kg TSP, 50Kg KCL per hektare, saat tanaman berusia 5 bulan.

“Caranya dengan meletakkan pupuk pada larikan antarbaris tanaman,” jelas Danang.

Selain pemupukan, tanaman koro benguk juga perlu penyiangan untk mencegah gulma.

Adapun masa panen koro benguk kira-kira umur 125-150 hari untuk varietas putih, blirik.

Namun, ada pula yang sudah bisa panen pada umur 9-12 bulan  untuk koro benguk jero atau dalam.

Pemanenan secara bertahap sesuai kematangan biji

Kkoro benguk yang tua.

Adapun tanda koro benguk sudah tua dan siap panen adalah kulit polong berwarna kuning kecoklatan, dan terasa kaku atau keras.

Lihat juga...