Menparekraf : Transisi Covid-19, Harus Berjuang Selamatkan Ekonomi Indonesia
JAKARTA, Cendana News – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk bagi Indonesia dan hampir seluruh dunia.
“Setelah dua tahun berjuang untuk menyelamatkan jiwa masyarakat Indonesia, saat ini kita juga harus berjuang menyelamatkan ekonomi masyarakat,” kata Sandiaga dalam webinar Pesantren Ramadhan 1443 H/ 2022 M yang diselenggarakan oleh Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia, secara virtual, Jumat (15/4/2022).
Diungkapkan, dampak Covid-19 telah menghapus 1.785 Koperasi dan memberi dampak negatif bagi 163.000 pelaku UMKM. Tidak hanya itu, hampir 1 juta lapangan kerja juga turut hilang tersapu oleh pandemi Covid-19.
Lebih lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, pada 2018-2019 potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia melalui ekonomi kreatif mengalami trend positif, yakni meningkat menjadi Rp 1.154 triliun. Namun demikian, akibat kehadiran Covid-19 telah memangkas ekonomi kreatif turun 2,39 persen menjadi Rp 1.134 triliun.
“We are to move on dari pandemi Covid-19. Kita masuk ke masa transisi pasca pandemi. UMKM diharapkan mampu menjadi tulang punggung dalam pemulihan ekonomi nasional dan menjawab tantangan kemandirian ekonomi di masa pandemi,” ujar Uno dalam keterangan resminya, Jumat (15/4/2022) malam.
Dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kemudian menggagas program gerakan nasional bangga buatan Indonesia melalui program beli kreatif lokal.
“Dengan membeli produk-produk Indonesia, maka akan dapat menumbuhkan rasa bangga masyarakat terhadap produk lokal. Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas serta menciptakan lapangan kerja,” pungkasnya. [ME/Sri]