Mantan Pedagang Kosmetik Ini Sukses Banting Stir Jualan Sembako
Editor: Koko Triarko
TASIKMALAYA, Cendana News – Warga desa Cilampunghilir, Padakembang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Mina Kamiswari (49) mengaku sukses setelah berdagang sembako.
Semula, Mina Kamiswari ibu rumah tangga warga desa Cilampunghilir tersebut berjualan aneka kosmetik. Tas wanita, toples, hingga baju, dan sebagainya.
Penghasilannya dari berjualan beragam barang itu tidak pasti. Namun setelah banting stir jualan sembako, Mina Kamiswari mengaku pendapatannya meningkat tajam.
Dia menceritakan, awal sukses berjualan sembako berawal dari adanya Koperasi Amanah Galunggung Mandiri di desanya.
Dia bergabung menjadi anggota koperasi tersebut dan menjadi salah satu mitra unit usaha koperasi, Warung Kita.
Mina Kamiswari kemudian beralih berjualan sembako, karena produk Warung Kita berupa barang kebutuhan pokok. Seperti beras, minyak goreng, dan lainnya.
Dia mendatangkan barang-barang kebutuhan pokok dari Warung Kita dan menjualnya lagi.
Sejak itulah dia mengaku pendapatannya meningkat signifikan. Bahkan, tanpa harus mengeluarkan modal besar.
“Sebab, di Warung Kita itu sistemnya bisa tempo atau pembayaran di akhir,” kata Mina Kamiswari, Kamis (21/4/2022).
Sebelum ada pandemi Covid-19, Mina Kamiswari mengaku bisa menjual beras hingga 30 kilogram per minggu.
Dia memasok beras tersebut ke sejumlah karyawan pabrik kerupuk yang ada di desanya.
“Namun sejak pandemi dua tahun lalu, orderan menjadi berkurang karena pabrik kerupuk itu tutup,” ujarnya.
Kendati masih dalam masa pandemi, Mina Kamiswari terus aktif berjualan. Pelanggannya mayoritas warga yang tinggal di sekitar rumah.
Saat ini, dalam seminggu Mina Kamiswari bisa menghabiskan 7-10 karung beras isi 10 kilogram. Dengan harga jual Rp11.000 per kilogramnya.