Bukit Soeharto Jadi Pusat Pertunjukan Seni Tradisional Ponorogo

Editor: Koko Triarko

PONOROGO, Cendana News – Koperasi Jaya Mandiri Sejahtera di desa Badegan akan menjadikan Bukit Soeharto sebagai salah satu kantong budaya di wilayah kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Pengelola juga memproyeksikan objek wisata Bukit Soeharto sebagai pusat lokasi pertunjukan berbagai macam kesenian tradisional setempat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, beberapa minggu ini pengelola telah menggelar berbagai pertunjukan kesenian daerah.

Beragam kesenian daerah seperti Reyog, Tarian Jaran Thek dan Cokekan, melibatkan berbagai paguyuban, komunitas dan kelompok seni tradisional setempat.

Sejumlah kesenian tradisional tersebut antara lain Reyog yang merupakan kesenian tari khas Ponorogo.

Kemudian, kesenian Jaran Thek yang merupakan tari kuda lumping khas Ponorogo. Dan, kesenian tradisional Cokean yang merupakan seni karawitan khas Ponorogo.

Manajer Umum Koperasi Jaya Mandiri Sejahtera Badegan, Wahyu Bintoro berharap pergelaran kesenian tradisional asli Ponorogo tersebut juga bisa menjadi branding baru Bukit Soeharto.

Selain bisa menjadi magnet bagi pengunjung, sekaligus meramaikan dan menghidupkan kawasan wisata Bukit Soeharto.

“Tapi, tujuan kita menyelenggarakan berbagai pertunjukan kesenian tradisional ini untuk mewadahi para pelaku seni di sekitar wilayah Ponorogo. Agar mereka bisa eksis dan berkreasi,” kata Wahyu.

Apalagi, menurut Wahyu selama masa pandemi tiga tahun terakhir ini hampir semua pelaku kesenian tradisional di Ponorogo tidak bisa tampil. Sehingga, tidak bisa pula mendapatkan penghasilan.

Wahyu berharap, dengan adanya pementasan di Bukit Soeharto para pelaku seni tradisional bisa tetap eksis melestarikan budaya asli Ponorogo.

Lihat juga...