Pengelola Bukit Soeharto Studi Banding Ke Mojosemi Dinosaurus Park
Editor: Koko Triarko
Cendana News, MAGETAN – Pengelola Objek Wisata Bukit Soeharto di Desa Badegan, Ponorogo, Jawa Timur, terus melakukan berbagai upaya pengembangan.
Terbaru, sejumlah pengurus dan pengelola Objek Wisata Bukit Soeharto melakukan studi banding ke objek wisata Mojosemi Dinosaurus Park.
Manajer Umum Koperasi Jaya Mandiri Sejahtera Badegan, Wahyu Bintoro mengatakan kunjungan tersebut untuk menambah link atau koneksi.
Sekaligus sharing ilmu serta berbagi pengalaman dalam pengelolaan serta pengembangan sebuah objek wisata.
Seusai kunjungan itu Wahyu yang memimpun kunjungan tersebut mengaku mendapat referensi baru mengenai strategi pengembangan maupun promosi objek wisata.
Menurutnya, objek wisata Bukit Soeharto dan Mojosemi Dinosaurus Park memiliki konsep yang tidak jauh berbeda.
Dia mengatakan, pihaknya melakukan studi banding ke Mojosemi karena objek wisata itu sedang viral dan ramai wisatawan.
“Karena itu kita ingin melihat, tukar ilmu, sekaligus belajar pengelolaan dan pengembangannya,” ungkap Wahyu.
Wahyu menyebut, salah satu cara pengelola objek wisata Mojosemi Dinosaurus Park adalah dengan membuat sebuah magnet atau daya tarik kuat.
Daya tarik kuat yang mampu menarik minat pengunjung itu adalah mainan atau replika Dinosaurus.
Menurut Wahyu, hal-hal semacam itu bisa diadopsi untuk mengembangkan Bukit Soeharto.
Yakni, bagaimana menarik minat pengunjung dengan sebuah daya tarik tertentu.
“Serta menggelar sejumlah event namun tanpa melanggar prokes di masa pandemi,” ungkapnya.
Wahyu berharap dengan adanya kunjungan ini pihaknya bisa mendapatkan pengetahuan baru sebagai modal pengembangan objek wisata Bukit Soeharto.