Sepanjang 2021, Arus Kapal Pelayaran di Pelabuhan Teluk Bayur Meningkat

PADANG — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat arus kapal pelayaran di pelabuhan Teluk Bayur meningkat sepanjang 2021, baik untuk pelayaran luar maupun dalam negeri.

“Sepanjang 2021 terjadi peningkatan tajam arus kapal pelayaran di pelabuhan Teluk Bayur dibandingkan 2020, ini salah satu catatan positif di tengah pandemi COVID-19,” kata Pelaksana Harian General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 2 Teluk Bayur, Sabar Hariono Wibowo, di Padang, Kamis.

Hal itu disampaikannya saat mewakili General Manager Nunu Husnul Khitam dalam acara Media Gathering bersama wartawan, yang digelar usai peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2022.

Ia memaparkan secara unit untuk pelayaran luar negeri terjadi peningkatan sebesar 21 persen yaitu dari 341 unit pada 2020 kemudian terealisasi sebanyak 411 unit pada 2021. Secara tonase kotor (Gross Tonnage) peningkatannya dari 5.232.396 GT menjadi 6.412.861 GT.

Sementara untuk pelayaran dalam negeri juga mengalami kenaikan, dimana secara unit meningkat sebesar 5 persen dari 1.320 unit pada 2020, menjadi 1.389 unit pada 2021. Secara tonase kotor meningkat dari 6.273.505 GT menjadi 6.285.635 GT.

Sementara untuk pelayaran rakyat, lanjutnya, mengalami peningkatan sebesar 5 persen dari 590 unit pada 2020 menjadi 620 unit pada realisasi 2021.

Sehingga secara keseluruhan total arus kunjungan kapal pada 2021 tercatat meningkat sekitar tujuh persen dengan angka 2.420 unit (12.698.496 GT), dibandingkan pada 2020 sebanyak 2.256 unit (11.581.819 GT).

Sabar Hariono menjelaskan peningkatan arus kapal tersebut diiringi dengan peningkatan arus barang yang mencapai 31,87 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya, dari angka 4.203.017 ton pada 2020 naik menjadi 5.542.382 ton pada 2021.

Lihat juga...