Pusaran Laut Banda Pengaruhi Penyerapan Nutrisi Perairan Sekitarnya, Sebut BRIN
“Dinamika Laut Banda dipengaruhi oleh pusaran yang berperan dalam percampuran massa air dan terhadap penyerapan nutrisi dari permukaan air. Dalam penelitian ini, lima pusaran di Laut Banda ditemukan selama Juni, Juli dan Agustus.
Dikatakannya lagi, Laut Banda dikategorikan sebagai laut besar dan dalam, dengan kedalaman rata-rata lebih dari 3.000 meter merupakan Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia (WPP 714) yang terkenal dengan perikanan Tuna dan berpotensi menjadi lumbung ikan nasional Indonesia.
Perairan tersebut dipengaruhi oleh Arlindo dari bagian utara dan selatan Samudra Pasifik, angin monsun barat laut dan barat daya, ENSO atau variasi angin dan suhu permukaan laut di wilayah tropis belahan timur Samudra Pasifik yang ireguler dan berkala, dan pusaran laut.
Riset mengenai Laut Banda yang dilakukan bersama Selfrida Missmar Horhoruw, Agus Atmadipoera, Johanis Lekalette, Dwi Y Nugroho, Willem M Tatipatta dan Ferdimon Kainama, diharapkan dapat memberikan informasi terkini tentang pusaran Banda dan dampaknya terhadap kesuburan perairan tersebut.
“Pusaran Banda pada periode Monsun Tenggara berperan penting dalam menjaga keseimbangan massa air di Laut Banda, dan memiliki pengaruh kuat terhadap penyerapan nutrisi dari permukaan air,” kata Muhammad Fadli. [Ant]