Produksi Kopra Petani di Sikka Terkendala Hujan
Editor: Koko Triarko
“Saat musim hujan, jalanan di desa-desa banyak yang sulit dilewati karena masih berupa jalan tanah,” sebutnya.
Kondisi ini, jelas Don membuat petani sering menukar kelapa dengan barang kebutuhan sehari-hari di kios-kios yang ada di desa, dengan harga jual kelapa per butir Rp.1000.
Sementara itu, Rikardus Umbu, pemilik usaha pengolahan kopra putih menyarankan agar petani mulai beralih ke kopra putih, sebab proses pengeringannya tidak menggunakan pengasapan, tetapi memakai belerang.
Icad, sapaannya, menjelaskan kelapa setelah dibelah diletakkan di dalam rumah pengolahan yang ditutupi plastik khusus, dan di bagian bawah rak-rak kayu tempat kelapa diletakkan dibakar belerang saat malam hari.
“Belerang juga disiram di lantai rumah pengolahan yang hanya ditimbun dengan kerikil, agar membantu terciptanya panas yang membantu proses pengeringan. Juga mengandalkan sinar matahari yang masuk ke tempat penjemuran saat cuaca panas,” ucapnya.