Wabup Sikka: Penyandang Disabilitas Jangan Minder Tingkatkan Keterampilan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Ia juga meminta kepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka agar mendata disabilitas yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 agar bisa segera divaksin sehingga bisa beraktivitas dengan lebih aman.
“Berikan ilmu dengan hati demi membaktikan diri bagi sesama kita yang membutuhkan. Saya yakin penyandang disabilitas juga mampu melakukan pekerjaan dengan baik asal diberi kesempatan,” tuturnya.
Seorang penyandang disabilitas, Febryana Petronela Dua Pote, mengakui tertarik mengikuti pelatihan agar bisa memiliki keterampilan untuk bekal dalam bekerja atau berwirausaha nantinya.
Feby mengharapkan agar penyandang disabilitas tidak usah merasa minder dan bangkit menjalani kehidupan layaknya orang normal meskipun masih ada diskriminasi di masyarakat terutama di kampung-kampung.
“Saya bertekad akan mengubah hidup saya menjadi lebih baik dengan mengikuti berbagai pelatihan keterampilan sesuai dengan minat dan bakat yang saya miliki. Penyandang disabilitas juga mampu berkarya asal diberi kesempatan,” ujarnya.
Sementara itu,Kristina Kayat, pemilik Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Christine Maumere mengakui, lembaganya bersedia mendidik penyandang disabilitas agar mampu mengembangkan bakat dan minat mereka.
Kristina menyebutkan, dirinya akan membimbing penyandang disabilitas agar bisa terampil menjahit aneka jenis busana sehingga bisa menjadi bekal bagi mereka apabila ingin membuka jasa menjahit.
“Saya senang bisa dilibatkan dalam kegiatan pelatihan bagi penyandang disabilitas. Tentu kami akan memberikan ilmu yang ada agar mereka bisa mahir dalam menjahit berbagai busana dan lainnya,” ungkapnya.