Unit Usaha DCML Cilongok Hadapi Banyak Kendala Selama Pandemi

Editor: Koko Triarko

“Kita menjual kepada pengepul bebek di wilayah sini, mereka yang kemudian menjual ke Jakarta, karena konsumsi bebek pedaging terbesar di Jakarta. Namun, pengiriman bebek tersebut terhampat oleh PPKM,” jelas Andi.

Bebek DOD dibeli dari Mojokerto, Jawa Timur dengan harga Rp9.000 per ekor. Setelah dipelihara selama 45 hari, bebek pedaging tersebut dijual kepada pengepul dengan harga Rp25.000 per kilogram. Sedangkan rata-rata satu ekor bebek beratnya antara 1,4 hingga 1,5 kilogram, tidak ada yang mencapai 2 kilogram.

“Kemarin memang bibit DOD-nya kualitasnya kurang baik, sehingga beratnya tidak bisa maksimal. Rencana kita akan mulai lagi ternak bebek bulan depan, dan untuk bibitnya kita beli dari Jawa Barat dengan kualitas yang lebih baik,” terang Andi.

Sementara itu, pengurus Koperasi Utama Sejahtera Mandiri Cilongok, Tri Riyanto, mengatakan ternak kambing saanen sebelumnya sudah dipersiapkan dengan matang, hanya saja hasilnya tidak seperti yang harapkan. Padahal, pihaknya sudah fokus memberikan makanan kambing yang bisa memperbanyak produksi susu kambing.

“Untuk makanan kambing kita berikan yang terbaik, terjadwal jenis makanannya dan diberikan vitamin, namun hasil susunya tetap belum bisa maksimal,” tuturnya.

Lihat juga...