Ratusan Rumah Rusak Berat Akibat Gempa di Bali

DENPASAR – Bupati Karangasem, I Gede Dana, bersama Wabup Karangasem, I Wayan Artha Dipa, langsung bergerak cepat turun ke lokasi terparah guncangan gempa bermagnitudo 4.8, yang terjadi di darat dan berpusat di Kabupaten Karangasempada Sabtu (16/10) dinihari.

Humas Pemkab Karangasem dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Minggu, melaporkan gempa itu telah membuat ratusan rumah milik warga di Desa Pempatan (Kecamatan Rendang) dan Desa Ban (Kecamatan Kubu) rusak parah, bahkan ada yang roboh rata dengan tanah.

Bersama dinas terkait, yakni BPBD dan Dinas Sosial, Bupati-Wabup Karangasem langsung turun ke Dusun Temakung dan Jati Tuhu, guna melakukan pemetaan kebutuhan, sekaligus meninjau kerusakan rumah warga yang diakibatkan oleh gempa. Dari dua desa itu, kerusakan terparah terjadi di Desa Ban, yakni di Banjar Bunga, Banjar Cegi, Banjar Temakung dan Banjar Jatituhu.

“Kami atas nama pemerintah menyampaikan duka cita mendalam terhadap satu orang warga yang meninggal akibat gempa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Bupati Gede Dana, dalam peninjauan lokasi bencana, Sabtu (16//10) sore.

Menyikapi kejadian bencana gempa bumi tersebut, Bupati Karangasem, I Gede Dana memerintahkan Kadis Sosial dan BPBD Karangasem untuk membangun tenda pengungsian dan memberikan batuan terpal untuk tenda tempat tinggal sementara.

“Kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa cukup parah, bahkan ada banyak rumah yang roboh. Saya sudah perintahkan BPBD dan Dinas Sosial untuk segera melakukan penanganan pascabencana,” tegas Gede Dana.

Untuk penanganan korban luka-luka, pihaknya telah mengerahkan tim medis langsung ke lokasi beserta mobil ambulans.

Lihat juga...