Petani Amohalo di Kendari Didorong Optimalkan Sistem Organik
“Untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah karena dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas serta energi dari seluruh pihak terkait pemerintah, perbankan dan swasta serta petani pada khususnya,” tutur dia.
Dinas Pertanian Kendari bekerja sama dengan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara dalam pengembangan usaha sektor pertanian di kota itu yang diwujudkan melalui program kluster khususnya menjadikan kawasan Amohalo sebagai lumbung beras dan agrowisata di kota Kendari.
“Kami bersama BI memberika pelatihan integrated ecofarming berteknologi mikroba Alfa-fa kepada petani di Amohalo untuk menghasilkan produk-produk pertanian dan pangan sehat dan oleh karenanya kami menyampaikan ucapan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan BUMN Pupuk Kaltim yang menawarkan produk pupuk organik sehingga kolaborasi antara integrated ecofarming berteknologi mikroba Alfa-fa dengan Pupuk Kaltim semakin mempercepat skala pengembangan kawasan agrowisata berbasis pertanian organik. (Ant)