Perpusda Jabar Masifkan Minat Baca Lewat Perpustakaan Keliling

Editor: Makmun Hidayat

“Kami ingin gebyar bagaimana gerakan membaca ini jadi gerakan massa,” kata Karna.

Ia pun mengaku telah menginstruksikan para kepala desa supaya mengalokasikan untuk membangun perpustakaan desa. “Jangan hanya fokus infrastruktur jalan irigasi desa,” tuturnya.

“Seperti di Maja ini ada ruangan perpustakaan. Kemudian kita memiliki mobil perpustakaan keliling, juga pengembangan perpustakaan digital, untuk ini kita bekerja sama dengan UIN Bandung, kita membuat festival literasi dengan komunitas yang sudah terbiasa dengan kegiatan perpustakaan,” tambahnya.

Kecamatan Maja merupakan salah satu daerah di Majalengka yang peduli dengan literasi masyarakat. Pemerintah kecamatan  telah membangun ‘Pustaka llmu’, suatu perpustakaan desa yang berada di Desa Maja Selatan.

“Tempatnya begitu strategis berada di tengah-tengah masyarakat bahkan dekat dengan lembaga pendidikan dan dekat dengan keramaian sehingga untuk akses pelayanan dan informasi akan Sangat cepat diterima oleh masyarakat,” kata Camat Maja, Arif Daryana.

Dengan adanya perpustakaan desa, diharapkan kesadaran masyarakat kian meningkat akan arti penting sektor pendidikan non-formal yang menopang pendidikan formal.

Bicara inovasi, Arif menyebut Pustaka Ilmu bukan hanya melayani masyarakat dalam literasi saja, namun berbagai layanan akan dikembangkan guna untuk menunjang sektor pendidikan dan sektor ekonomi masyarakat sehingga menjadi Program unggulan perpustakaan desa.

Maka Pustaka Ilmu punya program turunan di antaranya perpustakaan keliling (layanan antar jemput buku), story telling, pustaka prestasi, pustaka teknologi, pustaka komunitas, pengembangan bakat, konsultasi belajar, terapi belajar, pustaka share produk, kajian film, bimbel, kampung literasi, dan taman belajar.