Pacu Pembangunan, Ogan Komering Ilir Butuh Anggaran Rp621 Miliar
PALEMBANG – Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, setidaknya membutuhkan dana Rp621 miliar untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar di Palembang, Rabu, mengatakan, kebutuhan itu untuk empat sektor utama yakni pendidikan Rp13,6 miliar, pertanian Rp40,9 miliar, kesehatan Rp64 miliar, dan infrastruktur Rp502,6 miliar.
Kebutuhan memang tersedot untuk pembangunan infrastruktur karena OKI merupakan daerah perairan dengan luas 20 persen wilayah Sumsel, kata Iskandar saat memaparkan prolosal bantuan dan bantuan gubernur 2022.
Ia mengharapkan, OKI dapat menerima kucuran dana APBN dan APBD yang bersumber dari pos bantuan gubernur (Bangub).
Kabupaten ini sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat maupun provinsi untuk mengakselerasi pembangunan khususnya di bidang infrastruktur tersebut.
Total panjang jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab kami mencapai 2.037 Kilometer, sementara kemampuan APBD OKI untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan hanya berkisar 55 km atau Rp200 miliar per tahun, ujarnya.
Untuk itu, ia akan memperjuangkan alokasi dana APBD Provinsi Sumatera Selatan melalui pos Bangub tersebut.
Dalam paparannya Iskandar menyebutkan terdapat beberapa prioritas di bidang infrastruktur yang diusulkan Kabupaten OKI kepada Gubernur Sumsel pada APBD 2022, yakni peningkatan jalan Catur Tunggal-Cahaya Mas atau perbatasan Kabupaten OKU Timur sepanjang 13,266 Km, peningkatan jalan Sirah Pulau Padang-Pampangan, Pampangan-Lebung batang dan Lebung Batang-Tulung Selapan.
Selain itu peningkatan jalan Ulak Depati-Pulau Layang, Lebung Batang Sungai Bungin, Sungai Bungin-Penyandingan demikian ruas Jalan Riding-Air Sugihan.