Mengenal Kawasan Wisata dan Ragam Budaya Singapura

Ada dua kedai laksa legendaris di area Katong yang sama-sama menyajkan rasa laksa orisinal, yaitu 328 Katong Laksa dan Kedai Janggut Laksa. Keduanya adalah kedai laksa yang ramah Muslim.

Jangan lupa untuk mencicipi kueh peranakan di Katong. Camilan klasik ini dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan cocok untuk sarapan atau minum teh sore.

Kueh juga menjadi salah satu ciri khas budaya makanan Peranakan di Singapura, karena banyak resepnya tetap bertahan antar generasi.

Rekomendasi kueh Peranakan yang bisa dicoba di Katong seperti Ang Ku Kueh. Kue berbentuk cangkang kura-kura ini terbuat dari bahan tepung beras ketan yang kenyal dan isian kacang hijau yang dihaluskan. Bentuk Ang Ku Kueh yang unik, dipercaya merupakan lambang kemakmuran.

Ada juga Sugee Cake yang merupakan kue bolu almond yang dilapisi gula icing di atasnya. Camilan ini merupakan kue khas komunitas Eurasian, yang mendapatkan pengaruh kue Eropa.

Inovasi kueh Peranakan dengan bahan premium seperti durian juga sedang hits di Singapura. Kueh salat yaitu kueh dengan dua lapisan, ketan, krim pandan, dan kelapa kini dibuat versi durian. Kueh lapis, pineapple tarts (nastar), dan mooncake (kue bulan), juga dikreasikan dengan isian durian di Singapura.

Anda juga bisa mengunjungi kafe Micro Bakery & Kitchen Red House yang punya bangunan kuno serba merah. Restoran dan toko roti ini pertama kali buka sejak 1960-an. Gedung sempat beberapa kali berubah kepemilikan dan fungsi. Namun, pemilik terbaru mengembalikan fungsi gedung menjadi restoran dan toko roti.

Spesialiasi Micro Bakery & Kitchen Red House adalah roti swiss roll. Saat ini, menu kafe semakin beragam, dengan aneka roti klasik seperti sourdough, tartine, sandwich, dan brownies.

Lihat juga...