Berkat Modal Kita, Usaha Budidaya Kambing Sri Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA — Program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) yang dijalankan Yayasan Damandiri di Desa Argomulyo Sedayu Bantul, terbukti mampu memberikan manfaat nyata bagi pengembangan usaha warga miskin di desa kelahiran Presiden ke2 RI, HM Soeharto itu, di tengah masa pandemi.

Seperti dirasakan salah seorang warga, Sri Haryani, asal dusun Kemusuk Lor RT 02. Wanita paruh baya ini mengaku mampu mengembangkan usaha budidaya kambing yang dijalankannya dengan memanfaatkan modal usaha yang berasal dari unit Modal Kita Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo.

Memulai usaha budidaya kambing Jawa Bligon yang merupakan peranakan kambing PE atau Etawa sejak sekitar lima tahun terakhir, ibu satu anak ini mengaku sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Dimana ia harus menjual sebagian besar ternak kambingnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Akibat pandemi ini usaha budidaya kambing saya kurang bisa berkembang karena beberapa ekor ternak harus dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun berkat adanya pinjaman modal usaha dari koperasi saya akhirnya bisa membeli kambing lagi,” katanya belum lama ini.

Kini, Sri mengaku telah memiliki total tujuh ekor ternak kambing. Yakni terdiri dari tiga ekor indukan betina, satu indukan jantan serta tiga anakan. Sri mengaku dua ekor indukan kambing miliknya tersebut ia beli menggunakan uang pinjaman modal usaha koperasi selama dua tahun terakhir.

“Saya sudah dua tahun ini menjadi nasabah koperasi. Pada tahun pertama, saya meminjam modal usaha Rp1 juta. Modal itu saya gunakan untuk membeli kambing calon indukan. Lalu pada tahun kedua, saya meminjam modal usaha Rp2 juta. Modal ini saya gunakan untuk membeli kambing anakan untuk pembesaran,” katanya.

Lihat juga...