Ada Aksi Ambil Untung Harga Minyak Jatuh, OPEC Potong Proyeksi Permintaan 2021

Ilustrasi - Labirin pipa dan katup minyak mentah yang digambarkan selama tur oleh Departemen Energi di Cadangan Minyak Strategis di Freeport, Texas, AS, Kamis (9/6/2016) - Foto Ant
NEW YORK – Harga minyak jatuh pada akhir perdagangan Rabu (13/10/2021) waktu Amerika Serikat atau Kamis (14/10/2021) pagi WIB. Penurunan terjadi, di tengah kekhawatiran adanya pertumbuhan permintaan minyak mentah yang akan melambat.
Kondisi yang memakan keuntungan dan telah membawa harga ke tertinggi multi-tahun dalam beberapa sesi terakhir. Minyak mentah berjangka Brent, untuk pengiriman Desember, terpangkas 24 sen atau 0,3 persen, menjadi menetap di 83,18 dolar AS per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS, untuk penyerahan November tergerus 20 sen atau 0,3 persen, menjadi ditutup di 80,44 dolar AS per barel.
Para analis mencatat, beberapa pedagang kemungkinan mengambil keuntungan dalam perdagangan minyak mentah AS, setelah kontrak berjangka WTI mencapai tertinggi sejak Oktober 2014, selama tiga sesi terakhir. Harga berada di bawah tekanan awal, ketika China, importir minyak mentah terbesar dunia, merilis data yang menunjukkan impor September turun 15 persen dari tahun sebelumnya.

Pasar sedang menunggu data persediaan minyak AS, yang diperkirakan para analis akan menunjukkan peningkatan 0,7 juta barel dalam stok minyak mentahnya. Data dari American Petroleum Institute (API), sebuah kelompok industri, dijadwalkan pada pukul 16.30 waktu setempat (20.30 GMT) pada Rabu (13/10/2021) dan dari Badan Informasi Energi AS pada Kamis (14/10/2021). Data tersebut tertunda sehari setelah liburan Hari Columbus pada Senin (11/10/2021).

Kekurangan batu bara dan gas alam di China, Eropa, dan India, telah mendorong harga bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit listrik lebih tinggi. Produk minyak digunakan sebagai pengganti. Komisi Eropa menguraikan langkah-langkah yang dapat digunakan Uni Eropa, untuk memerangi lonjakan harga energi, dan mengatakan akan menjajaki pembelian gas bersama di antara negara-negara.

Lihat juga...