Pendonor Darah di Surabaya Satu Tahun 200.000 Warga

SURABAYA  – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya menyebut setahun rata-rata jumlah pendonor darah di Kota Pahlawan, Jatim, bisa mencapai 200 ribu lebih.

Wakil Ketua I PMI Surabaya, Tri Siswanto di Surabaya, Sabtu, mengatakan PMI Surabaya bisa terus bergerak berkat partisipasi warga Kota Pahlawan, mulai dari pendonor darah, penggalangan donor darah, donatur hingga penggerak donatur.

“PMI Surabaya bisa jalan karena ada semua komponen ini,” katanya.

Tri Siswanto berharap, bantuan dari sukarelawan ini bisa menjadi bola salju, dimana semakin lama semakin baik dan semakin besar, sehingga PMI bisa terus membantu warga Surabaya, Jawa Timur dan Indonesia ke depannya.

“Partisipasi warga Surabaya untuk donor sangat tinggi. Setahun rata-rata jumlah pendonor darah bisa mencapai 200 ribu lebih. Sedangkan untuk donor konvalesen yang telah didistribusikan mencapai 16.750. Jumlah ini terbesar di Indonesia karena kita bergerak bersama-sama,” kata dia.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebelumnya memberikan penghargaan kepada pendonor darah sukarela, pendonor plasma konvalesen, penggerak donor darah, penggerak donor plasma konvalesen, penggerak donatur dan para donatur yang telah membantu PMI Surabaya.

Penghargaan itu diberikan dalam acara Peringatan Hari PMI ke-76 Tahun 2021 dan pemberian penghargaan kepada donor darah sukarela oleh Wali Kota Surabaya, di Graha Sawunggaling Lantai 6 komplek gedung Pemkot Surabaya, Jumat (17/9).

Saat itu, ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan. Pertama, penghargaan pendonor darah sukarela 50 kali tahun 2021 yang diberikan kepada 425 orang dan secara simbolis diberikan kepada Teguh Santoso.

Lihat juga...