Go Digital, UMKM Harus Siap Saat Permintaan Melonjak

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Kedua daerah itu bahu-membahu mendorong pemulihan ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, khususnya pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Solidaritas terwujud dalam Beli Bali yang merupakan program kolaborasi Jabar-Bali untuk menggairahkan aktivitas produksi UMKM Bali. Dengan program Beli Bali, produk-produk UMKM Bali akan dipasarkan kepada warga Jabar via platform aplikasi borongdong.id.

Program Beli Bali untuk tahap pertama dimulai dengan memasarkan produk UMKM kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar. Hal itu dilakukan karena ASN secara pendapatan relatif tidak terpengaruh oleh pandemi COVID-19.

“Rumusnya sederhana, ada informasi, ada ekonomi. Tidak ada informasi, tidak ada ekonomi. Jadi orang Jabar tidak bisa beli produk UMKM Bali karena tidak tahu,” ucapnya.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, berharap solidaritas Jabar-Bali terus menguat dan menyentuh sektor-sektor lain.

“Mudah-mudahan hubungan Jabar dengan Bali tidak saja sebatas hanya pada marketplace ini, tetapi lebih jauh lagi pada hubungan-hubungan lain untuk kesejahteraan bersama,” katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi inovasi dan kolaborasi Pemda Provinsi Jabar-Pemda Provinsi Bali. Menurutnya, Beli Bali merupakan salah satu wujud gotong royong dalam memulihkan perekonomian.

“Saya sangat mengapreasi. Di tengah pandemi dan tantangan ekonomi, ada program yang sangat baik, dan sangat menunjukkan gotong royong yang dimiliki bangsa ini,” kata Sandiaga.

Lihat juga...