Gerak Semu Matahari Sebabkan Anomali Cuaca di Jateng
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Pihaknya pun mengimbau masyarakat, terutama bagi mereka yang banyak beraktivitas di luar ruangan, untuk membekali diri dengan minuman sebagai pengganti cairan tubuh.
“Cuaca panas terik, tentu berdampak juga bagi kesehatan. Jaga cairan tubuh agar tidak hilang dan terjadi dehidrasi, siapkan bekal minuman jika memang diperlukan,” tambahnya.
Di sisi lain, cuaca panas dengan suhu tinggi juga berpotensi terhadap bencana kebakaran. Terutama semak belukar, untuk itu masyarakat juga diminta untuk waspada.
“Cuaca panas tinggi ini, perlu kita waspadai. Jika melihat dari pengalaman sebelumnya, juga bisa menyebabkan kebakaran. Terutama semak belukar, karena sudah kering, kemudian terkena suhu panas tinggi, jadi terbakar,” papar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Winarsono, saat dihubungi, Rabu (22/9/2021).
Termasuk juga waspada bencana kekeringan, meski hingga saat ini, pihaknya belum mendapat laporan terkait kekeringan di Kota Semarang.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan sersama, dalam menghadapi cuaca panas ini. Mudah-mudahan, dengan cara ini, bencana bisa kita cegah sejak dini,” pungkasnya.