Bedah 110 Rumah di Teluk Wondama Telan Anggaran Rp2,58 Miliar

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp2,58 miliar untuk melakukan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau kerap disebut bedah rumah terhadap 110 hunian di Teluk Wondama, Papua Barat.

“Program BSPS ini kami laksanakan tersebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Provinsi Papua Barat,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Khalawi menerangkan, Program BSPS atau yang lebih dikenal dengan istilah bedah rumah merupakan upaya pemerintah agar seluruh masyarakat Indonesia bisa memiliki hunian yang layak huni.

Pasalnya, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH) yang membutuhkan bantuan dari pemerintah khususnya untuk meningkatkan huniannya menjadi layak huni.

Program BSPS, imbuhnya, merupakan stimulan yang diberikan kepada masyarakat agar mau membangun rumahnya secara swadaya dan mendorong semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

Selain itu, pemerintah daerah sebisa mungkin juga dapat memberikan dukungan dengan mereplikasi program serupa dan menyusun data kebutuhan rumah masyarakatnya dengan baik.

“Jumlah bantuan stimulan yang kami salurkan memang tidak terlalu besar tapi bisa mendorong semangat masyarakat untuk berswadaya membangun rumahnya. Kita juga harus bergotong royong dan saling membantu antar masyarakat sehingga daerahnya bebas dari RTLH,” katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (P2P) Wilayah Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yance Pabisa menjelaskan, jumlah RTLH yang akan mendapatkan Program BSPS di Kabupaten teluk Wondama, Provinsi Papua Barat sebanyak 110 unit.

Lihat juga...