Tren Budi Daya Tanaman Dongkrak Penjualan Pot
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Berbagai jenis tanaman sayuran dan bumbu sebutnya bisa menjadi penghemat pengeluaran. Alih-alih mengeluarkan budget untuk biaya membeli pot dan perlengkapan lain justru bisa menjadi cara menghemat pengeluaran.
Peluang usaha sampingan sebut Viviani Laida juga menjadi pendapatan baru. Pendapatan baru sebutnya diperoleh dengan menjual bunga yang sedang tren.
Aglonema, kaktus, lantana dan berbagai jenis bunga yang sedang tren menjadi sumber pendapatan tambahan. Ia memastikan akan tetap menekuni hobi menanam sebagai alternatif kegiatan rekreasi.
“Hobi yang semula hanya menjadi sumber pengeluaran menjadi peluang menambah pemasukan,” ulasnya.
Pehobi tanaman lain, Stevani, menyebut membeli pot bunga dan buah. Ia menyebut selama pandemi masih bisa melakukan kegiatan menanam bunga, buah dalam pot.
Sebagian pot yang dibeli sebutnya memiliki beragam ukuran dari kecil hingga besar. Memanfaatkan lahan terbatas sebagian pot dipilih yang bisa digantung untuk menanam bunga. Berbagai pot dibeli mulai harga Rp3.000 hingga puluhan ribu.
“Saya memilih menanam bunga bukan karena tren tapi untuk estetika taman, mendapatkan udara segar dan mendapat buah,” ulasnya.
Nursanti, salah satu pedagang pot dan peralatan berbahan plastik mengaku permintaan meningkat setahun terakhir.

Permintaan sebutnya berasal dari pedagang pengecer, pehobi tanaman. Beberapa ibu rumah tangga membeli pot sistem eceran dan sebagian grosiran. Omzet penjualan yang semula mencapai ratusan ribu meningkat mencapai jutaan rupiah per hari.