Pesilat di Madiun Diminta Tidak Menggelar Suroan

Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, memimpin kegiatan rakor kesiapan Pengamanan Kegiatan Bulan Muharam Tahun 2021 di wilayah Kabupaten Madiun di mapolres setempat, Kamis (5/8/2021) bersama Forkopimda setempat dan perwakilan pengurus perguruan pencak silat - Foto Ant

MADIUN – Forkoimda Kabupaten Madiun, Jawa Timur, meminta para pengurus dan anggota perguruan pencak silat di wilayahnya, tidak mengadakan kegiatan peringatan Suroan, dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah.

“Kemarin di Korem, kita melakukan rakor bersama jajaran di wilayah Madiun Raya dalam rangka menyambut kegiatan bulan Suro. Dalam rakor tersebut telah disepakati tidak ada kegiatan,” ujar Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, dalam kegiatan rakor kesiapan Pengamanan Kegiatan Bulan Muharam Tahun 2021 di wilayah Kabupaten Madiun di mapolres setempat, Kamis (5/8/2021).

Kabupaten Madiun, sekarang ini masih berstatus PPKM Level 4. Hal tersebut berlaku hingga 9 Agustus mendatang, karenanya semua kegiatan yang bersifat kerumunan dan melibatkan massa dilarang. “Diimbau kepada seluruh warga Kabupaten Madiun untuk mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19,” katanya.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami berharap, hasil rakor tersebut juga dipatuhi semua perguruan pencak silat. Artinya, tidak ada yang nekat melakukan kegiatan-kegiatan yang dilarang. Seperti konvoi pada malam 1 Suro ataupun Suran Agung. “Karenanya, semua kegiatan wajib mengikuti aturan yang ada terkait penerapan PPKM Level 4 tersebut,” kata Bupati.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan deklarasi Damai Suro 2021, oleh perwakilan pengurus pencak silat yang hadir. Deklarasi juga berisi kesanggupan mematuhi protokol kesehatan dan aturan pemerintah terkait PPKM Level 4.

Secara total kasus COVID-19 di Kabupaten Madiun hingga Kamis (5/8/2021) mencapai 7.112 orang. Dari jumlah itu, 5.640 orang di antaranya telah sembuh, 961 lainnya masih dalam perawatan, dan 511 orang meninggal dunia. Tambahan kasus pada Kamis (5/8/2021) ini, konfirmasi baru 88 orang, sembuh 50 orang, dan meninggal dunia tujuh orang. (Ant)

Lihat juga...