Pemkab Sikka Berikan BSP Rp1,25 M untuk 421 Mahasiswa

Editor: Makmun Hidayat

MAUMERE — Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengalokasikan dan menyalurkan bantuan sosial pendidikan (BSP) kepada para mahasiswa di masa pandemi Covid-19 di tahun anggaran 2020 lalu, sebesar  Rp1,25 miliar untuk 421 mahasiswa.

“Pada tahun anggaran 2020 pemerintah telah mengalokasikan bantuan bagi 421 mahasiswa selama masa pandemi Covid-19,” jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Sikka, Kensius Didimus, saat ditanyai Kamis (19/8/2021).

Kensius menjelaskan, seperti tertuang dalam pidato Bupati Sikka Senin tanggal 16 Agustus 2021 lalu, bantuan sosial pendidikan tersebut sebesar  Rp1,25 miliar untuk 421 mahasiswa.

Kadis Kominfo Sikka, Kensius Didimus saat ditemui di kantor Bupati Sikka di Kota Maumere, Senin (16/8/2021). -Foto: Ebed de Rosary

Lanjutnya, bansos semester awal dialokasikan untuk 294 mahasiswa dengan dana sebesar Rp 1 miliar. Juga sebutnya, bansos pendidikan bagi mahasiswa dampak bencana non-alam akibat dampak Covid-19 untuk 34 mahasiswa sebesar Rp34 juta.

“Ada juga beasiswa bagi mahasiswa berprestasi sebanyak 2.319 mahasiswa sebesar Rp5 miliar termasuk beasiswa untuk 4 dosen calon doktor dari Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere,” jelasnya.

Kensius menambahkan, pemerintah juga telah memberikan  hibah untuk UNITRI Malang, LKP Prisma Profesional Surabaya dan Politektik Christo Re Maumere. Bantuan juga diberikan bagi UNIPA Maumere dan Akademi Farmasi ST. Fransiskus Xaverius Maumere dengan total anggaran semuanya Rp2,4 miliar lebih untuk 630 mahasiswa.

Sambungnya, di bidang pendidikan, pemerintah telah berhasil meningkatkan indeks pendidikan pada tahun 2020 sebesar 10,87 persen atau meningkat 0,63 persen dari tahun  2019.

Lihat juga...