‘Ngagebug’ Padi, Cara Tradisional Hasilkan Bulir

Editor: Makmun Hidayat

Sementara itu, menurut Ayi (46), peternak sapi asal desa yang sama, cara tradisional yang dilakukan petani mampu memberikan keuntungan kepada para peternak seperti dirinya. Sebab, mereka bisa memanfaatkan tangkai padi bekas panen tersebut untuk pakan (makanan) hewan ternak mereka.

“Iya kita sekalian bantu-bantu proses panen petani, bisa ikut ngagebug atau bantu memangkas tangkai padinya. Nanti tangkai itu kita ambil buat jukut. Jadi ngga susah-susah lagi cari rumput,” ujar Ayi.

Ayi berharap cara bertani tradisional semacam ini bisa tetap terjaga di wilayahnya. Karena, lanjut Ayi, silaturahmi antarpetani dan peternak akan selalu terjalin bila cara ini dipertahankan.

“Kalau orang yang modern itu sudah susah dibantu, karena kerja pakai mesin. Lagi pula kan sebetulnya ongkos tanam cara tradisional lebih murah, walaupun memang lebih capek,” pungkas Ayi.

Lihat juga...