Minat Olah Raga Remaja Pedesaan di Lamsel, Meningkat

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Kegiatan olahraga bulu tangkis atau dikenal badminton dilakukan remaja di Lamsel tak hanya siang hari. Sejumlah remaja memanfaatkan waktu bermain bulu tangkis pada malam hari.

Stefan, remaja di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan memanfaatkan waktu malam hari. Memanfaatkan gedung serba guna Raden Intan ia mengaku olahraga bulu tangkis rutin dilakukan.

Salah satu penyuka olahraga bulu tangkis, Stefan, bermain di gedung serba guna Raden Intan, Penengahan, Lampung Selatan, Kamis malam (26/8/2021) – Foto: Henk Widi

“Sebelum pandemi remaja dan warga pehobi bulu tangkis kerap olahraga bulu tangkis untuk menjaga kebugaran,”ulasnya.

Stefan menyebut kemenangan atlet ganda putri dalam Olimpiade Tokyo 2020 sekaligus menyemangati. Meski olahraga bulu tangkis dilakukan untuk kebugaran, sebagian ingin menjadi atlet profesional.

Sebelum pandemi ia juga menyebut turnamen bulu tangkis kerap digelar. Namun imbas pandemi olahraga bulu tangkis untuk pertandingan sementara ditiadakan.

Minat akan olahraga di pedesaan yang meningkat sebagian difasilitasi pemerintah desa. Ruhgiyanto, Kepala Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang menyebut lapangan sepak bola, bulu tangkis disediakan.

Ruhgiyanto, Kepala Desa Bangunrejo Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan saat ditemui, Jumat (27/8/2021) – Foto: Henk Widi

Fasilitas tenis meja juga disediakan pada aula balai desa setempat untuk kegiatan olahraga. Minat warga pada olahraga bulu tangkis sebutnya kerap dilakukan pada malam hari.

Lihat juga...