Minat Olah Raga Remaja Pedesaan di Lamsel, Meningkat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Motivasi kemenangan atlet bulu tangkis nomor ganda putri Indonesia menyemangati sejumlah remaja. Medali emas yang disumbang oleh Greysia Poli dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 setidaknya menggema hingga ke pedesaan. Sejumlah remaja semangat berlatih bulu tangkis untuk olahraga, menjaga kesehatan fisik.
Hanung Santoso, salah satu remaja di Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut rutin olahraga bulu tangkis. Memanfaatkan halaman rumah, ia dan sejumlah remaja bermain bulu tangkis setiap hari.
Olahraga bulu tangkis sebutnya menjaga kebugaran tubuh. Semangat atlet bulu tangkis yang bisa mengharumkan Indonesia melalui olimpiade ikut mendorongnya menyukai bulu tangkis.
Hanung Santoso bilang peralatan bermain bulu tangkis juga kini mudah diperoleh. Bagi sejumlah remaja mempergunakan raket, kok dan net sederhana sudah bisa menjadi kegiatan menyenangkan.
Ia bahkan membeli raket seharga Rp50.000 untuk bisa bermain bersama remaja sebaya. Bermain badminton jadi cara baginya untuk bersosialisasi, menjaga kesehatan.
“Minat remaja berolahraga meningkat karena kegiatan selama pandemi tidak ada sekolah tatap muka, jadi ada banyak waktu luang di rumah agar tidak bosan bermain bulu tangkis sekaligus berlatih bagi yang belum mahir,” terang Hanung Santoso saat ditemui Cendana News, Jumat (27/8/2021).
Hanung Santoso juga menyebut olahraga bulu tangkis membuat ia bisa bergerak aktif. Selama masa pandemi sebagian remaja banyak berada di rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.
Kegiatan olahraga sebutnya jadi pengisi waktu sekaligus menghindari kebosanan. Bermain bulu tangkis sekaligus mengurangi anak anak untuk bermain gawai.