Menghilangkan Tato dengan Laser, Aman
JAKARTA – Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, d.r Amaranila Lalita Drijono, Sp.KK., FINSDV., FAADV., mengatakan menghilangkan tato menggunakan laser adalah prosedur yang aman.
“Tingkat keamanannya tinggi asal dilakukan oleh dokter yang kompeten dan sesuai bidangnya, serta menguasai alat laser itu sendiri,” kata dr. Amaranila dalam acara Grand Opening Skin & Laser Clinic RS Premier Bintaro, Minggu (15/8/2021).
Dalam bidang dermatologi, awalnya teknologi laser digunakan untuk mengobati bayi-bayi dengan tanda lahir karena dianggap akan sangat mengganggu perkembangan mereka, bukan saja secara fungsi, namun rasa percaya diri atau self esteem.
“Jadi, bisa dipastikan aman, karena awalnya saja teknologi laser dipakai untuk bayi, apalagi untuk dewasa,” katanya.
Meski demikian, dr. Amaranila mengingatkan memang perlu ada perawatan khusus setelah tindakan laser.
“Perawatan pascatindakan itulah yang penting, sebab itu sebelum tindakan harus ada konsultasi, dievaluasi apakah pasien itu kandidat yang baik untuk prosedur itu,” kata dia menambahkan, bahwa komitmen pasien untuk menjalankan anjuran dokter sangat diperlukan dalam menentukan keberhasilan tindakan.
Dibutuhkan setidaknya sampai enam bulan usai tindakan sehingga tato benar-benar bisa hilang.
Dengan tindakan dan perawatan setelahnya yang baik, jaringan kulit tidak akan rusak.
“Laser hanya bekerja kalau ada targetnya, misal targetnya adalah pigmen kulit untuk hilangkan tato, maka pilih panjang gelombang khusus untuk pigmen, ini sangat spesifik. Dengan tindakan yang sangat presisi dan diatur kedalamannya, maka akan mengurangi luka yang tidak diinginkan sehingga pemulihan cepat.”