Kendalikan Hama Manfaatkan Refugia
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Penggunaan pestisida berlebih dilakukan para petani karena menghadapi masalah hama yang semakin membandel. Padahal, masalah ini bisa diselesaikan dengan menghadirkan tanaman pengendali hama, yang dikenal dengan nama Refugia.
Peneliti Balitbang Kementerian Pertanian, Nia Kurniawati, MSc, menyebutkan, penggunaan pestisida berlebih adalah upaya petani untuk mengendalikan hama, yang kian hari semakin resisten pada pestisida.

“Penggunaan pestisida secara terus menerus mendorong hama serangga beradaptasi dengan pestisida. Petani pun meningkatkan dosis pestisida yang akhirnya menyebabkan hama berkembang semakin banyak dalam proses adaptasi. Karena itu, pilihannya adalah menghadirkan tanaman refugia untuk mengendalikannya,” kata Nia dalam acara pertanian, Senin (23/8/2021).
Tanaman refugia ini adalah berbagai jenis tanaman yang memiliki kemampuan untuk menarik serangga sebelum mencapai tanaman di lahan.
“Mekanismenya, tanaman refugia yang merupakan tanaman berbunga ini akan berfungsi sebagai selter dan tempat mencari pakan bagi para serangga yang merupakan musuh alami dari hama. Jadi, para musuh alami hama ini akan mampu membantu pengendalian hama di lahan,” urainya.
Ia menyebutkan dengan menanam tanaman refugia di pinggir lahan, para petani akan mendapatkan keuntungan dua kali.
“Tanaman akan menjadi sehat dan tak terpapar bahan kimia berlebih karena hama sudah dikendalikan oleh serangga sebagai musuh alami mereka. Yang kedua, petani tak perlu mengeluarkan biaya lebih besar untuk membeli pestisida,” urainya lagi.