Sektor Pariwisata Diharap Tingkatkan Inovasi di Masa Pandemi
MALANG — Sektor pariwisata Indonesia diharapkan mampu meningkatkan inovasi dalam upaya mempromosikan potensi wisata yang ada, meskipun saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir.
Ekonom Universitas Brawijaya Malang Nugroho Suryo Bintoro, mengatakan sektor pariwisata Indonesia terkena dampak yang cukup dalam akibat pandemi COVID-19, sehingga perlu inovasi dengan menyajikan konsep wisata virtual.
“Para agen wisata bisa melakukan inovasi dengan mengikuti perkembangan zaman. Tentu paket yang diberikan dalam bentuk cuplikan tentang berbagai daerah tujuan wisata. Itu yang bisa dijual,” kata Nugroho di Kota Malang, Jumat (23/7/2021).
Nugroho menjelaskan para pelaku usaha sektor pariwisata perlu melakukan inovasi melalui platform berbasis digital untuk memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan wisata secara virtual.
Menurutnya, konsep wisata virtual itu diharapkan bisa memicu keinginan masyarakat untuk berwisata, pada saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dilonggarkan, atau saat pandemi COVID-19 telah berakhir.
“Itu akan memunculkan rasa penasaran masyarakat. Dan pada saat PPKM, serta pandemi ini berakhir, masyarakat akan bisa kembali berwisata di daerah-daerah itu,” katanya.
Penggunaan platform digital tersebut, menurutnya, harus bisa memberikan informasi atau visual mendetil tentang daerah, atau objek wisata tersebut. Dengan konsep cuplikan daerah wisata yang menarik, akan memunculkan keinginan masyarakat untuk mengikuti wisata virtual itu.
Selain itu, dalam konsep wisata virtual tersebut juga bisa menggandeng seorang pemandu yang bisa memberikan penjelasan, dan melakukan eksplorasi pada objek-objek wisata yang ada.