Penjualan HP Bekas di Bogor Mulai Bergairah

Editor: Koko Triarko

“Ada salah satu tukang servis yang biasa datang untuk membeli sparepart di sini,  untuk merek yang banyak dikenal dan spesifikasi 4/64, dia berani jual di bawah satu juta. Bahkan, bisa tukar tambah lagi. Kan, jadi tak memberatkan pengguna juga,” ungkap Roy.

Tono, salah seorang tukang servis yang membuka layanan jual beli HP seken, menyatakan tak mau terlalu banyak ambil untung. “Yang penting dana muter saja. Sparepart walaupun mengalami kenaikan, kalau sudah langganan harganya bisa agak miring. Kan, selama jadi tuser (red: tukang servis) kan punya langganan toko,” tuturnya saat ditemui terpisah di lapaknya di area Parung Tanjung.

Belum lagi, ada beberapa HP yang didapatkannya sangat murah, lalu digabungkan menjadi satu HP yang bagus.

“Jadi, tidak semuanya beli. Sehingga bisa menekan harga cukup lumayan. Kalau saya ambil untung hanya Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. Kalau saya yang harus antar barang ke konsumen, ya paling nambah Rp50 ribu saja,” tuturnya lagi.

Ia menyebutkan, memang ada kendala pengantaran atau pengambilan barang yang terbatas waktu di masa PPKM ini.

“Tapi asal kita pintar atur waktu dan rute, insyaallah bisa beres, kok. Konsumen tinggal duduk manis aja di rumah, siapin duit, barang sampai,” pungkasnya.

Lihat juga...