Pemkot Surakarta Jemput Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
SOLO – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah mulai melakukan penjemputan pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk diantar ke lokasi terpusat, menyusul masih banyak warga keluyuran, padahal berstatus positif.
“Intinya, yang isolasi mandiri di rumah kami ambil, per kemarin. Kalau sulit biar diambil Pak Kapolres (petugas kepolisian, red.),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Siti Wahyuningsih di Solo, Rabu (7/7/2021).
Ia mengatakan, delapan lokasi isolasi terpusat disediakan Pemkot Surakarta, yakni Solo Technopark (STP), Graha Wisata, SDN Cemara 02, SDN Cengklik, SMPN 11, SMPN 9, SMPN 25, dan SMPN 8 Surakarta. Dari seluruh lokasi tersebut, yang sudah terisi penuh, yakni STP.
“Di SDN Cemara 02 juga sudah mulai terisi. Hari ini tadi saya sudah koordinasi dengan Bu Camat (Camat Laweyan, red.) terkait SMPN 25 mulai kami isi,” katanya.
Meski demikian, katanya, tidak seluruh pasien isolasi mandiri dijemput untuk menjalani isolasi terpusat. Warga yang dijemput, mereka yang baru saja menjalani isolasi atau kurang dari lima hari, sedangkan warga yang sudah menjalani isolasi lebih dari lima hari diperbolehkan menyelesaikan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Mengenai kesiapan sejumlah lokasi isolasi terpusat tersebut, katanya, karena peningkatan angka kasus Covid-19. Bahkan, dalam lima hari terakhir terjadi penambahan sekitar 2.000 kasus baru di Kota Solo.
“Mereka ini kebanyakan OTG (Orang Tanpa Gejala), masih banyak yang belum disiplin protokol kesehatan,” katanya.
Ia mengatakan, warga yang mampu bisa menjalani isolasi mandiri di Hotel Ibis Style Solo. Hotel tersebut menyediakan paket isolasi mandiri di bawah pengawasan DKK Surakarta.