Pemda Flotim Diminta Tingkatkan SDM Kreatif

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Ia mengharapkan, untuk pendidikan formal, ekonomi kreatif dan kewirausahaan diadopsi dalam kurikulum pendidikan sejak PAUD hingga ke jenjang perguruan tinggi.

“Diadakan pelatihan transisi yakni program pelatihan khusus untuk alumni SMU atau SMK dan Perguruaruan Tinggi dalam memastikan perencanaan bisnis, sumber modal serta manajemen bisnis, “ pintanya.

Selain itu kata Fidelis, siswa diberikan kemampuan di bidang ekonomi kreatif, sesuai spesialisasi dan pendampingan dalam memulai dan melaksanakan bisnis ekonomi kreatif.

Sementara itu, Dosen Universitas Atma Jaya Jakarta, Aldi Lamuri mengatakan, langkah terobosan yang perlu dilakukan Pemda Flores Timur adalah membuat roadmap pengembangan agro bisnis dan agro industri dalam industri kreatif.

Tim Pakar Tite Hena ini mengatakan, hal ini dilakukan guna mempercepat akselerasi pembangunan ekonomi daerah yang melibatkan dukungan lintas dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lembaga dan kalangan.

“Terutama kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk riset dan pengembangan teknologi. Juga kolaborasi dengan lembaga keuangan bank dan non-bank,” sarannya.

Aldi juga meminta agar pemerintah daerah membuat program yang komprehensif dari sisi dukungan SDM melalui pendidikan kewirausahaan serta pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas SDM.

“Perlu ada desain kurikulum muatan lokal dari tingkat PAUD hingga Sekolah Menegah Atas dan Sekolah Manengah Kejuruan untuk menumbuhkan jiwa bisnis pada anak,” ungkapnya.

Lihat juga...