Pembelajaran Daring Berdampak Kurangnya Jiwa Sosial Anak

Editor: Koko Triarko

“Intinya, kebutuhan sosialisasi anak tetap harus dipenuhi, meskipun di tengah pembelajaran daring, sebab itu akan turut membentuk karakter dan kepribadian anak ke depannya,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu siswa yang baru masuk SMA, Syena Angkasa, mengatakan sejak tahun ajaran baru lalu ia belum pernah bertemu dengan teman-teman barunya di SMA. Meskipun sebagian sudah kenal, karena merupakan teman saat di SMP yang sama, namun sebenarnya ada rasa ingin bertemu dengan teman-temannya dan menginjakan kaki ke sekolah barunya.

“Sebagian sudah kenal dan sebagian lagi baru sebatas melihat di grup whatsaap. Setiap pagi ada zoom dan ikut bersama-sama, tetapi interaksi selama zoom juga terbatas, karena lebih fokus menyimak pelajaran dari guru,” ucapnya.

Untuk lebih mengenal teman-temannya, biasanya dilakukan komunikasi melalui grup whatsaap kelas. Namun, karena sebagian belum saling kenal, terkadang percakapan juga tidak terlalu cair.

“Tetap asyik kalau mengobrol sambil bertemu, karena banyak yang belum kenal langsung,” katanya.

Lihat juga...