Korban Pemukulan Satgas Covid-19 Sikka, Belum Bisa Beraktivitas

Editor: Makmun Hidayat

Nova paparkan, sebelum kasus yang menimpa suaminya, pendapatan kotor kios dalam sehari bisa mencapai Rp1,5 juta tetapi sejak adanya kejadian tersebut menurun hingga Rp500 ribu sehari.

“Saya masih trauma dan belum bisa tinggal di tempat usaha kami. Mungkin kalau sudah ada titik terang hasil penyelidikan dari pihak Polres Sikka, baru mungkin saya bisa sedikit lega,” ungkapnya.

Nova mengaku pasca kejadian, pihaknya harus mengeluarkan uang pribadi untuk biaya berobat ke dokter praktik di klinik. Suaminya sudah berobat 4 kali ke dokter praktik dan dianjurkan ke dokter mata, namun keduanya masih sibuk urus laporan kasus yang menimpanya.

Ia mengaku, sudah 3 minggu belum ada titik terang kasusnya termasuk siapa pelaku pemukulan terhadap suaminya tersebut.

“Sudah 3 minggu kasus ini kami laporkan ke Polres Sikka dan untuk sementara tetap berlanjut karena pelakunya belum ada.” sesalnya.

Nova mengakui, ada upaya untuk berdamai tapi keluarganya meminta agar pihak kepolisian bersurat secara resmi kepada mereka  apabila hendak dilakukan mediasi. Selain itu tambahnya, permintaan dari pihak keluarga pelakunya harus diketahui terlebih dahulu.

“Kami berharap kasus ini cepat selesai dan pelakunya cepat diketahui dan jangan digantung kasusnya,” tegasnya.

Lihat juga...