Inggris Sebut Prinsip Demokrasi dan HAM Bisa Selesaikan Krisis di Tunisia

Ribuan orang termasuk banyak keluarga berjalan di sepanjang jalan yang dipenuhi pepohonan, mengibarkan bendera nasional, menari dan menyalakan suar merah.

“Presiden sangat berani… kami tahu ini bukan kudeta,” kata Amira Abid, seorang wanita di pusat kota Tunis saat mencium bendera Tunisia.

Segera setelah itu, Saied sendiri tiba untuk bertemu dengan para pendukung yang gembira di jalan itu di mana protes terbesar terjadi pada 2011. (Ant)

Lihat juga...