Generasi Muda di Sikka Didorong Tingkatkan Keterampilan Lewat Kursus
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
MAUMERE — Minat generasi muda di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menempuh pendidikan dan keterampilan di lembaga kursus atau pelatihan harus didorong agar bisa menjadi bekal bekerja atau berwirausaha bila tidak berkuliah.

“Minat generasi muda di Kabupaten Sikka untuk belajar di lembaga kursus atau keterampilan masih minim,” kata Christiana Kayat, SPd pendiri Lembaga Kursus dan Pelatihan Christine saat ditemui di tempat usahanya di Kelurahan Kota Uneng, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Kamis (8/7/2021).
Christin mengatakan, apabila setelah tamat SMA atau sederajat dan tidak melanjutkan kuliah, sebaiknya orang tua mendaftarkan anaknya mengikuti pendidikan dan pelatihan di lembaga kursus dan pelatihan.
Ia menyarankan agar pemilihan jenis kursus yang ingin diikuti oleh anak harus disesuaikan dengan keinginan maupun minat dari anak sendiri.
Menurutnya, dengan mengikuti kursus dan pelatihan maka anak akan memiliki bekal keterampilan untuk bisa langsung masuk bekerja di perusahaan, tempat usaha maupun bisa berwirausaha.
“Setelah memiliki keterampilan maka lulusan dari lembaga kursus dan pelatihan sudah memiliki bekal keterampilan untuk bekerja di perusahaan atau tempat usaha. Bisa juga membuka usaha sendiri atau berwirausaha,” ucapnya.
Christin mengaku, dirinya dahulu pun tidak tamat SMA bahkan tidak bisa berkualiah karena orang tua tidak memiliki dana untuk membiayai sekolahnya.