CDC Anjurkan Warga AS Tetap Pakai Masker

Panduan CDC sebelumnya untuk sekolah hanya meminta siswa yang tidak divaksin untuk memakai masker.

Namun, rekomendasi CDC yang baru tidak mengikat. Banyak warga Amerika, terutama di negara-negara bagian yang condong ke Partai Republik, mungkin memilih untuk tidak mengikutinya. Setidaknya delapan negara bagian melarang sekolah mewajibkan masker.

Dokter Isaac Weisfuse, seorang ahli epidemiologi medis di Cornell University Public Health, mengatakan perubahan itu dibenarkan, tetapi yakin resistensi mungkin terjadi di antara beberapa orang.

“Saya pikir, kita akan mendapat pukulan balik karena menurut saya orang mungkin melihatnya sebagai kemunduran,” katanya.

Amerika Serikat memimpin dunia dalam jumlah rata-rata harian infeksi baru, terhitung satu dari setiap sembilan kasus yang dilaporkan di seluruh dunia muncul setiap hari. Rata-rata tujuh hari untuk kasus baru telah meningkat tajam dan mencapai 57.126, masih sekitar seperempat dari puncak pandemi.

Dua bulan lalu ketika CDC mengumumkan bahwa orang yang sudah divaksin lengkap dapat melepas masker, Covid-19 sedang menurun. Vaksinasi telah melambat secara dramatis dan hanya 58 persen orang yang memenuhi syarat yang telah divaksin penuh.

Beberapa studi baru menunjukkan, bahwa orang-orang yang sudah divaksin dengan dosis lengkap dan membawa virus –seperti orang-orang yang belum divaksin– kemungkinan bisa menularkan infeksi tersebut kepada orang lain, Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan kepada wartawan pada pengarahan lewat telepon.

“Kami rasa penting bagi orang-orang untuk memahami, bahwa mereka dapat menularkan penyakit ini kepada orang lain,” katanya.

Lihat juga...